16
Des
10

Mengapa Kompresi Tinggi Masih Bisa Minum Premium…???

Mesin2 berkompresi tinggi di atas 10:1 yang ditemui pada mobil & motor injeksi seperti Yamaha Vixion, Honda PCX & Kawasaki KLX250 mensyaratkan minimal menggunakan BBM beroktan 92. Tapi mengapa kendaraan2 itu masih bisa minum Premium ??? belum meratanya distribusi BBM sekelas Pertamax di berbagai daerah mau gak mau memaksa para ATPM mobil maupun motor melakukan penyesuaian terhadap kondisi yang ada di Indonesia.

Yang dilakukan oleh pihak ATPM disini adalah penyesuaian pada ECU ato lebih dikenal dengan istilah remapping (pemetaan ulang). Disini program yang ada di chip ato eprom mengalami perubahan. Ada 2 metode yang dilakukan yakni ganti chip ato cukup dengan upgrade software. Menurut rekan saya bro Adrian Hendrayana tujuan remapping yakni untuk mengatur semua variabel / parameter yang berkaitan dengan sensor2 elektronik yang terhubung ke ECU seperti limit RPM, mengatur ulang injection timing, ignition timing, dsb. Dengan adanya pemetaan ulang tersebut diharapkan gejala ngelitik/knocking akibat penggunaan BBM beroktan di bawah 92 (Premium) dapat diminimalisir. Jadi jangan kaget yah kalo akhirnya banyak mobil2 canggih & mewah bisa minum Premium…Kalo yang ini salah sapa ???

Meski bisa diisi Premium namun cara ini mempunyai kekurangannya yaitu kurang optimalnya performa kendaraan. Buat mas bro yang beli tunggangan lewat importir umum alias CBU misalnya Honda PCX, jangan coba2 diisi ama Premium, dijamin bakalan ngelitik deh tuh mesin…lah wong settingan ECU-nya beda ama yang lokal punya 🙂

Bonusnya ini aja deh…


32 Tanggapan to “Mengapa Kompresi Tinggi Masih Bisa Minum Premium…???”


  1. 1 az147r
    16 Desember 2010 pukul 2:58 am

    klo seandainya isi dompet org indonesia tebel2, bensinx jg bagus.pasti aja bisa beli yg bagus,tapi isi dompetx musti makmur dl…..

  2. 16 Desember 2010 pukul 4:36 am

    weleh2 kok ya nemu iklan juadul gitu 🙂 nais inpoh

  3. 5 abe
    16 Desember 2010 pukul 7:39 am

    Kalo distribusi pertamax sudah merata di Nusantara dan kualitasnya standar internasional pasti banyak yang pake , sebenernya banyak orang kita yang mampu dan mau hanya prasarana yang belum siap,,,

  4. 16 Desember 2010 pukul 7:54 am

    wah Hijet udah injeksi to??…wkkwkwkkw :mrgreen:
    kalo orangnya yg punya kendaraan injeksi pelit..yah ttp ogah isi Pertamax :mrgreen:

  5. 7 hyde
    16 Desember 2010 pukul 7:56 am

    ciri2 mesin ngelitik itu seperti apa sih?

  6. 11 dnugros
    16 Desember 2010 pukul 9:32 am

    ikut membaca sambil manggut-manggut 🙂

  7. 16 Desember 2010 pukul 11:44 am

    wiih hijet!! mobil belajaran saya dulu awal2 nyetir!

  8. 16 Desember 2010 pukul 1:02 pm

    wah, scorpio sy pakai premium murni juga nglitik kok mas mitra.

  9. 17 Desember 2010 pukul 2:17 am

    ilmu baru lagi nih
    top dah

  10. 17 Desember 2010 pukul 3:08 am

    pada jupiter mx dan vixion jga kompresinya tinggi, tapi diimbangi dengan maping pengapinnya yang nggak terllu advance…

    “motor apaan nih ya….?? yang jelas bukan amerika punya”

  11. 17 Desember 2010 pukul 3:12 am

    sepeda motor banyak kok yang lokalan tapi komprei diats 10:1…yah macam satria FU ama Vario…kalo dipaksa minum premium…suara mesin brisik banget…kayak mesin disel suaranya…..

  12. 17 Desember 2010 pukul 3:13 am

    heheuuu heuuu

    bonusnya dapet darim naatu

  13. 24 sabdho guparman
    17 Desember 2010 pukul 6:26 am

    yang ane rasain kalau make premium pada pulsar 200 ane :

    * RPM naiknya lama banget
    * top speed langsung down ( baru 110 km/h udah begetar )
    * akselerasi otomatis ikut lemot

    beda banget kalau pake shell meski yang super aja. . .
    larinya maknyussssss zwingggggggggggggg. . . .

    keep brotherhood,

    salam,

  14. 25 sabdho guparman
    17 Desember 2010 pukul 6:27 am

    mas mitra. . .
    iklan tahun berapa itu mas? daihatsu hijet1000 . . . jaman aku sd kuwi mas. . . .

    keep brotherhood,

    salam,


Tinggalkan komentar


Disclaimer

Blog ini tergabung dalam komunitas OBI (Oto Blogger Indonesia). Tulisan di blog ini merupakan opini pribadi & tidak serta merta mencerminkan sikap OBI. Sikap OBI akan terpampang di agregator OBI. Masukan, saran & kritik bisa dialamatkan ke mitra5708@gmail.com
Desember 2010
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  

Arsip

Pengunjung yang mampir ke blog ini sejak 26 Januari 2010

  • 8.543.644 hits

Masukkan alamat email Anda untuk mengikuti blog ini dan menerima pemberitahuan tentang tulisan baru melalui email.

Bergabung dengan 391 pelanggan lain

Blog ini mendukung