07
Feb
13

Ngintip Jeroan Honda Verza 150, Boleh Juga…!!!

??????????

Yup, kali ini qta ngintip jeroan, yang jelas jeroannya bebas kolesterol :mrgreen: Di balik tampangnya yang sederhana namun Honda Verza 150 dibekali mesin yang mumpuni. Salah satu poin yang menonjol adalah ECU-nya sudah menggunakan injeksi PGM-FI closed loop step 4…!!! Maksudnya apa sih closed loop ??? hhhmmm…kira2 begini (cmiiw) dinamakan injeksi closed loop apabila terdapat sensor2 yang hadir pada sebelum masuk ruang bakar & setelah ruang bakar. Contoh sensor yang sebelum adalah throttle position sensor kemudian sensor sesudahnya adalah oxygen sensor yang letaknya di dekat exhaust. Ada juga yang mengatakan salah satu ciri injeksi closed loop adalah terdapat 02 sensor…!!!

??????????

Tak cuma injeksinya saja yang membedakan dengan New Megapro tapi juga ada part2 lain. Kepala silinder misalnya, berbeda dengan New Megapro. Pada Verza 150 ada perubahan sudut katup In & Ex untuk menyesuaikan O2 sensor & EOT (engine oli temperature). Desain cover silinder New Megapro terdapat lubang SASS (Secondary Air Supply System) sedangkan pada Verza 150 tidak ada karena emisi gas buang sudah dikontrol oleh O2 sensor. Kemudian desain camshaft juga tak sama. Sektor kelistrikan Verza 150 sudah menggunakan 3 phase (0,13 kW/5.000 rpm) sedangkan New Megapro single phase (0,14 kW/5.000 rpm).Di samping itu terdapat kapasitor yang berfungsi untuk menyimpan dan menstabilkan tegangan pada saat kondisi aki tidak bagus.

??????????

kapasitor (tanda panah)

??????????

Kelistrikan sudah menggunakan 3 phase (0,13 kW/5.000 rpm)

Guna meminimalkan gesekan Verza 150 sudah dibekali dengan teknologi rough forced piston (dinding piston bertekstur) & roller rocker arm. Rough forced piston permukaan dinding piston berulir dengan garis profil yang dalam untuk menyimpan oli. Sedangkan roller rocker arm dilengkapi dengan roller guna mereduksi gesekan antara rocker arm dengan camshaft.

??????????

Rangka Verza 150 dengan New Megapro sedikit berbeda meski2 sama menggunakan tipe Diamond. Khususnya pada bagian tengah atas, batang Verza 150 lebih lebar ketimbang sodaranya itu. Kapasitas tangki bensin Verza 150 sebanyak 12,2 liter yang didalamnya terdapat fuel pump. Untuk mengurangi emisi gas buang terdapat beberapa komponen pendukung. Selain O2 sensor, juga hadir catalytic converter pada knalpot serta Crankcase Emission Control System (CECS).

??????????

??????????

sensor 02

??????????

Iklan

14 Tanggapan to “Ngintip Jeroan Honda Verza 150, Boleh Juga…!!!”


  1. 7 Februari 2013 pukul 9:48 pm

    tipis banget tangkinya 😦

  2. 2 dona
    8 Februari 2013 pukul 8:04 am

    demen bgt pabrikan dimarih njual motor murah demi untung yg besar

  3. 4 rusmanjay
    8 Februari 2013 pukul 8:32 am

    kelistrikannya 3 phase sama single phase kok gedean single phase ya? kelebihannya apa ya dari 3 phase?
    3 phase (0,13 kW/5.000 rpm)
    single phase (0,14 kW/5.000 rpm)

  4. 6 John Pramabuli
    8 Februari 2013 pukul 9:33 pm

    ada o2 sensor ? cb150r kalah dong

  5. 7 Eddie Prasetyo
    10 Februari 2013 pukul 12:01 pm

    don’t judge the book by the cover, gak nyangka injeksinya boljug

  6. 14 Februari 2013 pukul 9:30 am

    saya akui motor ini pancen melebihi expektasi…
    sangat worthed lagh buat jadi pekerja keras…

    tinggal berharap kualitasnya bagus… (awet)

    mampir broo..
    http://nakawara.wordpress.com/2013/02/13/iseng-iseng-motret-ktm-duke/
    http://nakawara.wordpress.com/2013/02/14/scorpio-z-haruslah-all-new-bike/
    http://nakawara.wordpress.com/2013/02/14/ninja-150r-yang-tak-lekang/

    salam brotherhood…

  7. 9 Brodjo
    27 Februari 2013 pukul 8:16 pm

    Verza paket murah meriah berkualitas 😀

  8. 15 April 2013 pukul 3:50 pm

    ke kopdar obiwan gak mau
    kopdar ahm mau

    *mitra banget

  9. 12 sarwono abdul manaf
    22 September 2013 pukul 12:49 pm

    jadi pengin punya

  10. 13 Farhan nack Granderist*
    7 November 2017 pukul 7:00 am

    motor ini cocoknya buat touring perjalanan jauh dengan kecepatan sedang dan di jalanan pegunungan kayak New Megapro dan Verza saya,kalau ingin trek-trekan kecepatan tinggi saya rekomendasikan pakai CB 150 R atau Yamaha Vixion tapi motor tersebut cocoknya buat touring jarak pendek.

  11. 14 Arul
    4 Februari 2018 pukul 7:19 pm

    Ngga salah pilih


Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s


Disclaimer

Blog ini tergabung dalam komunitas OBI (Oto Blogger Indonesia). Tulisan di blog ini merupakan opini pribadi & tidak serta merta mencerminkan sikap OBI. Sikap OBI akan terpampang di agregator OBI. Masukan, saran & kritik bisa dialamatkan ke mitra5708@gmail.com
Februari 2013
S S R K J S M
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728  

Arsip

Pengunjung yang mampir ke blog ini sejak 26 Januari 2010

  • 8.490.479 hits

Masukkan alamat email Anda untuk mengikuti blog ini dan menerima pemberitahuan tentang tulisan baru melalui email.

Bergabung dengan 391 pelanggan lain

Blog ini mendukung


%d blogger menyukai ini: