Bedah Honda PCX : Idling Stop System & Alarm

 

Bagian terakhir dari pelajaran bedah membedah Honda PCX 🙂 Kali ini saya akan mengulas tentang idling stop system & alarm. Dua buah fitur yang boleh dikatakan baru di Indonesia. Idling stop system berfungsi untuk mengurangi konsumsi bahan bakar yang tidak perlu & menurunkan emisi gas buang dengan cara mematikan mesin saat pengendara dalam keadaan berhenti misalnya di lampu merah.

Disini ECM memegang peranan penting dalam mengatur kerja mesin terutama yang berhubungan dengan idling stop system. Saat motor berhenti dalam kondisi dimana idling stop system akan bekerja, ECM akan menerima sinyal dari sensor2 dan akan memproses data2 yang diperlukan untuk mengaktifkan idling stop system. Ada 3 sensor yang berkaitan dengan hal ini yakni ECT (engine coolant temperature), VS (vehicle speed) & TP (throttle position).

Letaknya vehicle speed sensor di daerah sini (roda belakang), ngumpet kagak keliatan 😀

Ada 6 syarat agar idling stop system bekerja yakni :

1. Saklar idling stop system ada pada posisi IDLING STOP.
2. Suhu mesin sudah melebihi 60 C.
3. Pengendara duduk di atas jok pengemudi.
4. Motor telah mencapai kecepatan melebihi 10 km/h.
5. Throttle dalam posisi tertutup penuh.
6. Motor dalam kondisi berhenti setidaknya dalam waktu 3 detik.

switch sensor pada jok depan

Alarm

Selanjutnya tentang alarm. PCX dilengkapi dengan sistem alarm anti maling yang mendeteksi getaran ato perubahan besar pada posisi kendaraan. Alarm ini akan berbunyi jika stang digerakaan ato bodi digeser. Alarm ini letaknya di dalam speedometer yang terdiri dari receiver, buzzer (suara alarm) & G sensor (pendeteksi gerakan/getaran) motor. Yang menarik bahwa sistem alarm ini bisa menyimpan memori hingga 4 buah remote control.

Himbauan yang oke punya, lokasi di tempat parkir AHTC...Safety First !!!

Sebagai penutup, saya ngucapin thanks banget buat AHM atas undangannya. Materi2 yang diberikan menambah wawasan kita semua. Tak lupa saya mengucapkan “Selamat Hari Raya Idul Adha”.