23
Agu
14

Buat Apa Beli Pertamax Kalo Pelayanan Premium…!!!

??????????

Kuota BBM subsidi tahun 2014 dipatok 48 juta kiloliter. Konsumsi premium semakin meningkat yang salah satunya diakibatkan oleh penjualan kendaraan bermotor. Diprediksi sebelum akhir tahun 2014, jatah kuota BBM subsidi akan habis terlebih dahulu. Berbagai upaya telah diupayakan oleh Pemerintah untuk mengendalikan kuota BBM subsidi agar tidak jebol, salah satunya adalah penggunaan tag RFID yang entah kini program tersebut raib bak ditelan bumi. Kemudian larangan SPBU Pertamina menjual Premium di jalan tol yang baru2 ini diterapkan. Belum lagi sosialisasi gencar dilakukan agar pengguna BBM subsidi bisa beralih ke BBM non subsidi.

Berbicara pelayanan, orang Indonesia itu punya karakter “senang melayani” & “senang dilayani”. Pelayanan SPBU Pertamina saat ini bolehlah dikata lebih baik ketimbang tahun2 lalu. Yah paling nggak ada sapaan petugas SPBU “Dimulai dari nol yah pak/bu”. Meskipun begitu, masih ada kekurangan dalam layanan BBM non subsidi sekelas Pertamax yang dijual oleh SPBU Pertamina bahkan sekelas SPBU COCO Pertamina.

Salah satu yang paling kentara adalah ketika ngisi BBM Pertamax tapi tetep ngantri di kendaraan2 yang ingin isi Premium karena dispenser Pertamax & Premium jadi satu. Saya yakin mas bro & sis pasti ngalamin…!!! Padahal udah bayar mahal loh, tapi pelayanan kurang memuaskan konsumen. Kemudian pernah juga (beberapa kali) isi Pertamax (dispenser terpisah dengan Premium), gak ada antrian tapi begitu sampe, saya celingak celinguk, lah…petugasnya kemana, ehhh…ternyata lagi ngelayanin pembeli Premium di dispenser sebelah sana *tepokjidat*. Selanjutnya masalah struk pembelian. Dibandingkan dengan SPBU swasta semacam Shell ato Total, petugas Pertamina paling malas ngasih struk pembelian. Dikasih struk kalo ditagih. Menurut saya struk pembelian itu adalah hak bagi konsumen. Simpel aja, kalo ke minimarket (Alfamart, Indomart) meski hanya beli sepotong roti seharga Rp5rb, struk otomatis akan diberikan ke konsumen.

Saya pun pernah menyampaikan keluhan ini via twitter resmi Pertamina (@PertamaxIND) namun tidak ditanggapin. Ya sudahlah, kalo mo beli BBM non subsidi, belilah ke SPBU swasta πŸ™‚

 

Iklan

10 Tanggapan to “Buat Apa Beli Pertamax Kalo Pelayanan Premium…!!!”


  1. 24 Agustus 2014 pukul 12:53 am

    yaaaah gitulah.. sekarang udah males ngisi di pertamina.. ngisi di shell ato total aja.. ga harus nunggu ngantri, pelayanannya juga bagus.. kalo pake mobil kaca depan dibersihin.

    http://vanzmotoblog.com/2014/08/24/wali-kota-bandung-memindahkan-pkl-di-jalan-merdeka/

  2. 26 Agustus 2014 pukul 7:33 am

    Shell bukannya V Power juga di satukan dengan lainnya bro?

  3. 26 Agustus 2014 pukul 6:58 pm

    setuju pak, agak males kalo pulaunya gabung sama premium trus disamakan antriannya, saya kadang malah nyosor ke tempat mobil dan baru dilayani, kadang ada yg ngikut tapi ditolak karena premium πŸ˜€
    sayang di kota saya ga ada Shell atau Total kalo ada mungkin pindah lain hati wkwk

  4. 26 Agustus 2014 pukul 9:26 pm

    sudah lupa kapan beli premium *tosKaroJomblo

  5. 9 ibnu
    28 Agustus 2014 pukul 8:58 am

    SPBU Shell beberapa tempat juga gak mau kalah dengan pertamina, struk gak akan dikasih kalau tidak diminta. Ternyata memang manusia yang perlu dibenahi…

  6. 10 nyohman
    6 Desember 2014 pukul 11:20 am

    buat mesin motormu sendiri dodol


Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s


Disclaimer

Blog ini tergabung dalam komunitas OBI (Oto Blogger Indonesia). Tulisan di blog ini merupakan opini pribadi & tidak serta merta mencerminkan sikap OBI. Sikap OBI akan terpampang di agregator OBI. Masukan, saran & kritik bisa dialamatkan ke mitra5708@gmail.com
Agustus 2014
S S R K J S M
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031

Arsip

Pengunjung yang mampir ke blog ini sejak 26 Januari 2010

  • 8.498.875 hits

Masukkan alamat email Anda untuk mengikuti blog ini dan menerima pemberitahuan tentang tulisan baru melalui email.

Bergabung dengan 391 pelanggan lain

Blog ini mendukung


%d blogger menyukai ini: