Kini Bengkel Biasa Pun Berkesempatan Untuk Memiliki Diagnostic Tool…Mantappp…!!!

Seperti yang kita ketahui, perkembangan motor injeksi mulai meningkat. Hal ini bisa dilihat dari hampir semua produk motor yang nongol akhir2 ini berbasis pasokan bahan bakar injeksi. Hemat bahan bakar, emisi gas buangnya rendah & lebih minim perawatan merupakan keunggulan motor yang menggunakan otak komputer alias ECU. Konsumen diuntungkan tapi bagi bengkel dibutuhkan alat khusus agar dapat melakukan perawatan teknologi injeksi. Salah satu alat yang wajib dimiliki bengkel adalah diagnostic tools for fuel injection system yang fungsinya  untuk mendiagnosa kerusakan sensor2 pada sistem injeksi. Dengan alat semacam ini pekerjaan mekanik jauh lebih mudah. Tidak perlu lagi melakukan pengecekan tiap komponen satu per satu ato bongkar sana sini.

Iklan

Mengenal Lebih Dekat Fungsi Sensor2 Yang Ada Di Mesin Injeksi…!!!

Perkembangan teknologi motor makin canggih, hal ini ditandai dengan maraknya penggunaan fuel injection menggantikan karburator. Agar mesin berjalan dengan semestinya kini si kuda besi dilengkapi dengan ECU. Ibarat otak, ECU akan bekerja berdasarkan masukan dari sensor2 yang ada. Banyak sekali sensor2 yang hadir pada kendaraan, namun saya coba kupas secara garis besarnya saja. 

Sosialisasi Injeksi Kepada Masyarakat…Salah Satu Cara Agar Yang Awam Jadi Paham…!!!

Kalo qta perhatikan tahun 2012 ini banyak pabrikan mengeluarkan motor injeksi. Yup, era injeksi sudah datang. Tak hanya jualan saja tapi pabrikan juga memberi edukasi kepada masyarakat. Salah satunya yang dilakukan oleh pabrikan Yamaha lewat Workshop Fuel Injection yang diselenggarakan di gedung Gramedia, Jl. Panjang, Jakarta Barat. Bekerja sama dengan Otomotifnet, Yamaha tak hanya mengundang kalangan blogger namun juga siswa2 SMK, komunitas motor hingga masyarakat umum. Yup, sosialisasi injeski perlu dilakukan mengingat masih banyak masyarakat yang masih takut terhadap kehadiran motor berotak ECU. Ketakutan itu timbul karena adanya persepsi ribetnya perawatan mesin injeksi.

Perawatan Mesin Injeksi Ala Yamaha…!!!

Motor2 injeksi mulai banyak populasinya membuat perawatannya berbeda dibanding yang masih pake karburator. Sama seperti karburator, kerak juga bisa timbul di throttle body & injektor. Kerak muncul akibat penggunaan BBM berkualitas rendah. Pabrikan Yamaha yang kini punya 2 varian motor injeksi Vixion & Mio J telah menyediakan layanan service injektor. Ada 2 metode yang digunakan yakni :

• Injector Cleaner, fungsi alat ini adalah untuk membersihkan injektor dalam kondisi terpasang di motor. Caranya dengan infus langsung cairan injector cleaner ke injektor. Pertama mem- by pass saluran bensin. Slang bensin dari tangki dilepas lalu berganti nepel untuk memasukkan cairan dari 3M. Pada tabung injector cleaner dilengkapi gas bertekanan untuk mendorong cairan masuk ke injektor. Mesin distarter dalam kondisi idle sekitar 5 menit tujuannya agar ruang bakar benar2 bersih dari kerak.
• Injector Tester & Cleaner, fungsinya 3 macam yaitu membersihkan injektor dalam keadaan terlepas dari motor. Kemudian mengetes semburan debit injektor dengan membandingkan injektor standar pabrik. Terakhir mengetes semburan debit yang ideal.

Anatomoto Yamaha Mio J…Serba Baru…!!!

Dilihat dari kapasitas mesin, Yamaha Mio J persis plek dengan Mio lawas yakni 115 cc. Bore x stroke juga podo yakni 50 x 57,9 mm. Namun konstruksi crank case, crank shaft, silinder & kepala silinder dirancang baru. Silinder menganut DiAsil plus forged piston seperti yang dipake oleh kakaknya Vixion, MX135 & Xeon. Pelatuk klep sudah menganut roller rocker arm. Pasokan bahan bakar tak lagi dilayani oleh karburator tapi YMJET-FI. Fuel pump yang digunakan selangkah lebih maju daripada Vixion. Ukurannya kecil namun tekanannya lebih besar. Efeknya tercipta efek turbulensi kabut bahan bakar seperti kabut. Rangka Mio J bentuknya bulat, besar & lebih lebar jaraknya antara kiri kanan sehingga kapasitas bagasi lebih besar menjadi 8 liter serta daya tampung BBM sanggup menenggak bensin sebanyak 4,8 liter.