Bertempat di Ciputra Artpreneur Gallery hari Senin,25 Juli 2016, PT. Astra Honda Motor (AHM) selaku pabrikan motor Honda akhirnya memperkenalkan motorsport 250 cc 2 silinder All New Honda CBR250RR. Kehadirannya tentu ditunggu khalayak banyak pihak. Yuk kita intip apa2 aja yang dihidangkan oleh AHM buat motor yang dijual dengan kisaran Rp63 juta (standar) & Rp74 juta (ABS).
Desain mengusung tema “Speed Shape”, sudah pasti desain garis2nya tajam dan tegas mulai dari depan hingga belakang. Lampu utama mengadopsi LED & terdapat Day Running Light (DRL). Ada 2 center of interest dari motor yang dikembangkan oleh Kenji Kawai-san, R&D Honda Jepang yakni dual exhaust & suspensi depan upside down. Bagian buritan lampu rem & sein juga sudah pake LED. Ban belakang berukuran lebar 140/70-17 berdampingan dengan rem cakram 240 mm. Lengan ayun aluminium dipadu dengan monoshock pro-link yang bisa disetel 5 tingkat kekerasan.
Bagian tengah terlihat rangka menganut diamond truss frame yang lebih lentur ketimbang twin tube / deltabox yang cenderung rigid sehingga nyaman dipake buat harian. Mirip dengan kompetitor sebelah. Tangki menganut kondom, yah biar aman kalo ada apa2 Setang jepit cukup rendah…hhhmmm… bakalan pegel nih kalo kena macet hehehe… Selanjutnya panel indikator, cukup lengkap & keren karena negatif display. Informasinya beragam selain tentunya speedometer & RPM juga terdapat shift light, jam, gear position, odometer, tripmeter, konsumsi bensin, fuel meter, suhu mesin hingga lap time…!!! Oh ya, yang paling diunggulkan dari All New Honda CBR250RR adalah penerapan teknologi ride by wire dan riding mode yang ada 3 pilihan yakni comfort, sport & sport+ yang tombolnya berada di stang sebelah kiri.
Bagian depan suspensi upside down 37 mm dari Showa dipadu dengan rem cakram floating 310 mm memberikan nilai tambah. Ban depan berukuran 110/70-17. Hanya saja bagian mukanya menurut saya penempatan lampu masih kurang sreg, ya masalah selera sih. Sektor mesin kapasita 249,7 cc, 2 silinder, DOHC parallel twin, PGM-FI, radiator, bore x stroke 62×41,4 mm dengan rasio kompresi 11,5:1. Sayang spek seperti tenaga & bobot belum diungkap ama AHM. Pada triwulan IV – 2016 sang penantang Ninja250 & R25 bakal mengaspal ke jalanan & memanaskan persaingan motor batangan kelas 250 cc…!!!
Monggo untuk menikmati foto2 berikutnya dalam bentuk slideshow…!!!
https://apioutoboxnet-a.akamaihd.net/gsrs?is=cbslugp10&bp=plx&g=3b9503b5-a11f-4c26-bfcd-9c1a9a923504
Keren foto2nya
https://macantua.com/2016/07/31/selentingan-soal-tvs-akula-alias-tvs-rtr-300-akankah-diproduksi-di-indonesia/
Mantap mas….. udah lama nggak buka blog ini. 1 tahun mungkin…
Salam
Irwan Bogor
Salam juga kang 🙂