Mesin DOHC pada All New Honda CB150R & Honda Sonic sudah mengusung roller rocker arm, dimana salah satu kelebihannya adalah beban kem menjadi lebih ringan karena pake roller & lobe yang menekan hanya satu & minim gesekan. Kelebihan lainnya proses penyetelan kerenggangan lebih mudah karena tidak perlu melepas kem. Proses lebih cepat & mudah. Kayaknya apa sih gambarannya…???
Saya yang awam bongkar pasang mesin berkesempatan untuk menjajal ngecek celah klep pada All New Honda CB150R. Untungnya ada yang dampingin, jadi gak sampe “terima bongkar, terima kasih”
Posisi shim yang dijadikan sebagai pengisi celah antara pelatuk & ujung klep berada di balik ujung pelatuk, tak tertutup taped sehingga asal ada celah maka shim bisa diambil. Pengecekan ini sebenarnya jarang dilakukan yakni tiap 2 tahun ato 24.000 km, mana yang tercapai terlebih dahulu. Celah standar CB150R & Sonic untuk klep in 0,16 mm +/- 0,03 mm sedangkan klep ex 0,25 mm +/- 0,03 mm. Jika celah tak sesuai standar maka mesti ganti baru.
- Sebelum bongkar head cylinder pastikan kondisi mesin dalam keadaan relatif dingin. Maksudnya habis dipake riding terus dibongkar sebaiknya diamkan tunggangan beberapa saat. Beberapa bengkel ada yang menggunakan kipas angin yang diarahkan ke kepala silinder.
- Buka tutup magnet sebelah kiri, gunakan kunci ring 17 untuk mencari TDC.
- Buka baut kepala silinder trus torsi ulang batu pengikat kem yakni di angka 12 Nm.
- Ukur celah klep dengan feeler gauge & ketika digerakkan maju mundur terasa mulai agak seret. Jika sudah mulai seperti itu berarti sudah pas. Catat angka yang tertera pada feeler gauge.
- Lepas shim yang terpasang & ukur dengan micrometer, catat hasilnya. Tebal shim yang baru bisa dihitung dengan mengurangi celah klep saat diukur lalu ditambah tebal shim lama. Oh ya, untung mengambil shim perlu alat special tool berupa magnet bertangkai panjang.
Misal celah klep in terukur 0,23 mm, berarti sudah diatas standar pabrik yakni klep in 0,16 mm, artinya terjadi penyimpangan sebesar 0,07 mm. Kemudian tebal shim lama setelah diukur 2,11 mm maka :
Tebal shim baru = tebal shim lama + penyimpangan = (2,11 mm + 0,07 mm) = 2,18 mm.
Nah udah ketemu kan tebal shim baru yang dibutuhkan. Oh ya, harga partnya Rp45rb. Simpel ternyata ngerjainnya…!!!
Sippp
http://macantua.com/2015/10/28/yang-bikin-adem-di-panasnya-sepangclash-part2
gan, roller rocker arm itu cek celah klep tiap berapa KM ?, dan kualitas oli ngaruh gk ke interval cek celah klep ?
di manual service motor biasanya tiap 2000 KM (SOHC), ane merasa kok kecepetan yah,,, ane denger2 Roller Rocker Arm cek celah klep harusnya tiap 10.000 KM, bener gk ?