Proyek besar transportasi masal MRT lagi dikerjakan oleh Pemerintah DKI Jakarta. Setiap hari saya lewat proyek MRT, sudah pasti jalanan semakin macet karena proyek tersebut memakan sebagian jalan raya. Belum lagi galian di sisi kiri yang kebanyakan galian FO (fiber optik) yang kena getah ikutan dibongkar karena proyek MRT. Makin macetlah jalanan. Sampe2 kepikiran kapan nih proyek MRT kelar ??? 2 tahun ??? 3 tahun ??? apa jangan2 malah mangkrak seperti proyek monoril ??? Suatu ketika saya terjebak macet di Bundaran H, efek dari proyek MRT. Di barisan depan lampu merah, tak sengaja mata tertuju ke arah patung selamat datang. Patung tersebut berdiri ketika Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 1962, bebarengan dengan hadirnya Hotel Indonesia dan Stadion Bung Karno beserta fasilitas olahraga lainnya. Hhhmmm… saat itu Jakarta belum punya apa2 ketika ditunjuk menjadi tuan rumah pesta olahraga negara-2 se Asia. Alhasil Bung Karno mencanangkan proyek2 besar untuk menyambut para atlet2 mancanegara.
Tahun 2018, Indonesia kembali ditunjuk menjadi tuan rumah untuk kedua kalinya. Tentu saja berbagai infrastruktur dipersiapkan agar penyelenggaraan sukses & bisa menaikkan citra Indonesia di dunia internasional. Nah dengan ditunjuknya Indonesia sebagai tuan rumah, saya sih berharap proyek MRT bisa kelar pas Asian Games (syukur2 sebelum itu). Mau gak mau proyek MRT harus jadi, kalo ampe gagal kan malu di hadapan negara2 asing. Biasanya proyek2 besar dalam rangka mendukung pesta olahraga yang melibatkan banyak negara akan terselesaikan tepat waktu walaupun untuk mewujudkan kudu bersusah payah. Wajar reputasi taruhannya. Udah banyak contohnya seperti stadion2 di negara Brazil yang sebelumnya gak layak menjadi bertaraf internasional memenuhi standar FIFA dalam pesta piala dunia. Proyek2 transportasi masal pun dikebut seperti yang terjadi di Beijing, Seoul dsb.
bisa jd
bisa jadi
semoga saja
jadi bisa
http://orongorong.com/2014/11/19/ini-dia-perbedaan-premium-pertamax-dan-pertamax-plus/