Acara gala dinner yang diadakan oleh pabrikan Yamaha bersama para undangan calon pemilik Yamaha R25 di sebuah cafe & resto Mall Kuningan City berlangsung meriah. Selain sambutan BOD PT. Yamaha Indonesia Motor Mfg, penyerahan simbolis berupa sertifikat & helm kepada calon konsumen, hiburan musik hingga sexy dancer, tak lupa diselingi juga dengan product knowledge R25 dari sisi desain hingga jeroan mesin yang disampaikan oleh M. Abidin selaku General Manajer Service and Motorsports Yamaha Indonesia. Sayang tidak ada penampakan sebongkah mesin R25 yang sudah dipotong2 (engine cut). Oke qta kupas satu per satu baby M1 ini.
Bodi
Desain sporti dengan garis2 tajam. Lampu depan predator headlight, pake bohlam tipe H7. Lampu buritan pake LED. Yang unik adalah lampu sein depan belakang, kalo diperhatikan persis ama kakak2nya, yup… Vixion. Selanjutnya adalah rangka, kalo Yamaha R15 pake deltabox, maka R25 pake diamond frame. Kenapa gak pake deltabox ??? menurut pak M. Abidin “Rangka diamond frame sasisnya lebih lentur sehingga lebih enak dipake buat harian. Disamping itu diamond frame lebih slim sehingga fairing gak terlalu lebar. Distribusi bobot ideal tercapai yakni 50:50″. Lanjut ke kaki2, terbilang kekar terlihat dari suspensi depan kekar ukuran 41 mm, suspensi belakang monocross, velg depan 2,75×17 dibalut ban ukuran 110/70-17 & velg belakang 4,00×17 dibalut ban 140/70-17. Tak lupa rem cakram depan sudah menganut floating disk dengan piston ganda.
Mesin
Jeroan mesin berspek 2 silinder, DOHC, diameter x langkah 60 x 44,1 mm, rasio kompresi 11,6:1, injeksi sanggup menyemburkan tenaga 35,5 HP @ 12.000 RPM & torsi 22,6 Nm @ 10.000 RPM…!!! Paling bengis di kelasnya euy…!!! Apa sih rahasianya…???
- Intake manifold mempunyai desain yang membuat aliran bensin & udara lebih cepat masuk ke ruang bakar. Apalagi ditunjang oleh throttle body berukuran 32 mm dengan injektor 12 lubang tiap silindernya.
- DiAsil Cylinder yang dipadu dengan piston tipe forged serta didukung minim gesekan membuat mesin lebih awet & aman digeber pada RPM tinggi.
- Crankshaft 180 derajat menghasilkan output tenaga yang maksimal. Untuk meminimalkan vibrasi mesin diredam oleh balancer.
- Deep bottom oil pan berupa penempatan pompa oli dibagian paling bawah sehingga sirkulasi oli di mesin berjalan sempurna.
jos
mantaap
Test Ride Jupiter MX
http://monkeymotoblog.com/2014/06/02/test-ride-yamaha-jupiter-mx-2013-tenaganya-ngisi-terus/
wew
absen kang…
http://setia1heri.com/2014/06/03/oooo-tutup-pentilnya-beda-ya-untuk-ban-tubeless-isi-nitrogen/
Monggo cak 🙂
itu kenapa satu hati di acara Yamaha, eh satu jempol ya
http://roda2blog.com/2014/06/05/review-acer-liquid-z160-android-mewah-nyaman-dikantong/
Kampanye Pemilu maksudnya
mentumak suhu