Dalam acara lauching moge Yamaha kemaren di Dealer DDS Jakarta Pusat (artikelnya disini), sempet juga dipresentasikan tentang teknologi motor Yamaha yang nemplok di varian R1, R6 & VMax oleh Pak M. Abidin selaku General Manajer Service and Motorsports Yamaha Indonesia. Sayang hanya sekilas, idealnya sih dibiqin sesi tersendiri ato biqin workshop 🙂 Meski hanya sebentar, tapi banyak info2 yang didapat dari teknologi moge.
Fitur teknologi yang ada di Yamaha R1 & R6 antara lain :
- Yamaha Chip Controlled Throttle (YCC-T) atau kontrol suplai udara dengan fly by wire throttle. Gerakan throttle grip akan dibaca oleh Accelerator Position Sensor yang kemudian dikirim ke ECU. Selanjutnya ECU akan memberi sinyal kepada Throttle Servo Motor untuk menggerakkan throttle valve. Hasilnya adalah udara yang masuk sesuai dengan debit yang diinginkan oleh ECU.
- Yamaha Chip Controlled Intake (YCC-I) merupakan kontrol kecepatan udara masuk. ECU akan mengatur panjang pendek intake manifold.
- Crossplane Crankshaft dimana keluaran tenaga selaras dengan respon throttle sesuai dengan keinginan biker. Sudut connecting rod antar silinder dibuat 90 derajat. Hasilnya adalah tenaga & traksi motor mudah dikendalikan terutama saat keluar tikungan. Silakan diliat video youtube-nya di bagian ini paling bawah…!!!
- Fracture Splitting Carburized Connecting Rod yaitu material menggunakan metode carburization heat processing pada suhu yang tinggi guna meningkatkan fatique strength material baja. Proses selanjutnya adalah didinginkan menggunakan oli & air guna menghasilkan harder crystallization. Bagian rod & cap pada big end dipisahkan dengan metode fracture split guna presisi yang tinggi.
- Aluminium Deltabox Frame, tentu sudah banyak yang tahu nih…pertama kali digunakan pada GP500 Yamaha YZR500 tahun 1983. Konstruksinya kaku (rigid) & bobot ringan sehingga motor nyaman diajak keluar masuk tikungan.
- Exhaust Ultimate Power (EXUP) merupakan teknologi untuk meningkatkan torsi dengan mengoptimalisasi exhaust pulse. Saat RPM rendah, katup menutup. Tekanan balik yang dihasilkan untuk torsi yang maksimal.
Selanjutnya untuk si gambot VMax teknologinya selain ABS adalah Shaft Drive yakni penyalur tenaga ke roda belakang tak lagi menggunakan rantai. Dengan Shaft Drive 2 cross join memungkinkan aplikasi ban belakang yang lebar.
Oke deh, segitu dulu, semoga bermanfaat…
yang 500 jutaan ga boonk lah 😀
waow..
hmmmmmmmmm, jauuh dari jangkauan
ijin menyimak bang 😀
http://setia1heri.com/2013/11/28/jembatan-branjangan-ujicoba-dua-arah/
Monggo cak 🙂
Ini harga 500K saamplope 😀 aseekkk
77 liter premium
Bisa buat beli susu anak *kata si Anu xixici
Teknologi EXUP belum ada yah d aplikasikan ke sport 600 kebawah, padahal bagus tuh