Hahhh…??? pake ban vulkanisir…??? Dalam dunia penerbangan pemakaian ban vulkanisir lazim dipake oleh maskapai domestik, asing bahkan militer. Ban vulkanisir pada pesawat tentu membutuhkan perlakuan khusus karena menyangkut keselamatan penerbangan. Pabrikan seperti Goodyear, Bridgeston, Dunlop, Michelin memiliki pabrik khusus ban vulkanisir yang tersebar di beberapa negara. Meski berstatus vulkanisir tetapi tetap aman dipake (prosedur kontrolnya jauh lebih ketat ketimbang ban baru) yang tentu saja sudah memenuhi ketentuan yang dipersyaratkan oleh Federal Aviation Administration (FAA), International Civil Aviation Organization (ICAO) hingga Dirjen Perhubungan Udara.
Ban bekas yang divulkanisir yang boleh di-recap maksimum 3 kali. Kemampuan ban vulkanisir bisa dipake hingga 150 kali take off/landing, tergantung dari banyaknya beban muatan barang & penumpang. Ban meletus ??? ohhh…itu karena ban kurang tekanan angin, yah miriplah dengan kendaraan darat, ban kurang angin ketika dalam kecepatan tinggi bisa menyebabkan ban sobek/pecah…!!!
Kenapa banyak maskapai menggunakan ban vulkanisir ??? alasan pertama tentu saja untuk menghemat biaya. Ban merupakan salah satu komponen yang biayanya mahal disamping bahan bakar & biaya tenaga kerja. Selanjutnya alasan berikutnya adalah ban bekas lebih ramah lingkungan. Ban pesawat merupakan jenis produk petrokimia. Untuk membuat sebuah ban baru dibutuhan sekitar 83 liter minyak jauh berbeda jika ban divulkanisir yang hanya butuh sekitar 26 liter minyak…!!!
Sumber : Hentje Pongoh, SE, MM (Founder & Chairman HP Institute, Partner of Pacific Aviation Consultant)
ban pesawat gak ada yg merk IRC ya bro?
uh pertamax yes
pesawat pake avtur
kirain ban pesawat itu pejal (ban mati, tanpa angin), ehh ternyata pakai angin juga tho.hehe
membeli ban motor yang semerek dengan ban pesawat sepertinya ide bagus 🙂 kualitasnya pasti terjamin
ijin re-blog om mitra, kebetulan saya konsen di teknis penerbangan juga nih