09
Nov
12

Untuk Urusan Ramah Lingkungan,Yamaha New Vixion Lebih Hijau Dari Honda CB150R…!!!

Berbicara spesifikasi mesin, di atas kertas Honda CB150R (DOHC 6 speed) unggul dibandingkan Yamaha New Vixion Lightning (SOHC 5 speed) secara basis mesinnya mengambil dari Honda CBR150R. Hanya berbeda di ECU yakni pemetaan / mapping agar CB150R lebih nyaman dipake harian. Meskipun begitu, untuk urusan ramah lingkungan New Vixion lebih baik yakni dengan hadirnya O2 sensor. Oxygen Sensor ataiu O2 sensor terletak di saluran gas buang untuk mendeteksi kandungan oksigen yang dihasilkan pembakaran & membandingkannya dengan oksigen di udara luar. Jika campuran bensin & udara terlalu kaya maka ECU akan memerintahkan untuk dikurangi, begitu juga sebaliknya.

Efek dari hadirnya O2 sensor yaitu pembakaran lebih sempurna serta emisi gas buang jadi lebih bersih. Pada Yamaha New Vixion, posisi O2 sensor diletakan pada ujung saluran buang di kepala silinder. Hadirnya O2 sensor dapat dipastikan tunggangan bisa lolos emisi Euro 3, padahal di Indonesia sendiri masih menganut standar emisi Euro 2. Emisi Euro 3 (konon) akan hadir pada tahun 2013/2014, entahlah jadi ato nggak ato malah diundur, Indonesia banget :mrgreen:

Mesin CBR150R sejatinya sudah ada O2 sensornya namun di CB150R dihilangkan. Untuk efisiensi ngejar harga ??? ato karena qta masih nganut Euro 2 ??? maybe... πŸ˜€

Iklan

16 Tanggapan to “Untuk Urusan Ramah Lingkungan,Yamaha New Vixion Lebih Hijau Dari Honda CB150R…!!!”


  1. 9 November 2012 pukul 8:58 pm

    aahh…
    yg penting mesinnya DOHC 6 speed.

    “kata FBH sih gitu”

  2. 9 November 2012 pukul 9:15 pm

    cinta Indonesia, cinta honda pgmfi πŸ˜† cinta langit biru *katanya πŸ˜† :mrgreen:

  3. 5 Dono
    9 November 2012 pukul 9:16 pm

    paling pas motor kenceng tapi tetap ramah lingkungan

  4. 6 Vyzex
    9 November 2012 pukul 10:17 pm

    Emang hasil uji emisinya dah keluar?

    • 7 Himawan Ib0z
      10 November 2012 pukul 1:17 pm

      kayak NMP ya!!! gak pakai injeksi, gak ada sensor O2, gak ada katalik nya, udah di klaim lulus uero3.

      ngapain sensor-sensoran segala, capede kakak…!!!

  5. 8 TDF
    10 November 2012 pukul 3:28 am

    fitur yang jarang jadi perhatian orang πŸ™‚

  6. 10 November 2012 pukul 11:25 am

    Lelaki sejati pilih 2 busi πŸ˜€ saja xixixi FBB hadir dimari

  7. 10 ONE HEART
    10 November 2012 pukul 3:57 pm

    “Mesin CBR150R sejatinya sudah ada O2 sensornya namun di CB150R dihilangkan. Untuk efisiensi ngejar harga ??? ato karena qta masih nganut Euro 2 ??? maybe..”

    Bukan dua-duanya masbro!
    Tapi cerminan bagaimana commitment pabrikan mengurangi dampak negatif produknya terhadap polusi & kesehatan bagi anak cucu kita.
    Commitment itu perlu tindakan nyata, bukan omdo lewat iklan dan propaganda bullshit lainnya!

  8. 13 Eddie Prasetyo
    12 November 2012 pukul 7:13 pm

    Jiahhhh….. dihilangin, kenapa dihilangin ? Vario 125 PGM-FI aja ada O2 sensornya.

  9. 14 mbah_suro
    13 November 2012 pukul 7:11 am

    Sensor O2 dihilangkan karena untuk menemani fitur tanki njendol dan ban cungkring. Fitur tiga serangkai gitu loh..!

  10. 15 joansbsf
    4 November 2014 pukul 10:47 am

    yang cool semakin croot hahaha


Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s


Disclaimer

Blog ini tergabung dalam komunitas OBI (Oto Blogger Indonesia). Tulisan di blog ini merupakan opini pribadi & tidak serta merta mencerminkan sikap OBI. Sikap OBI akan terpampang di agregator OBI. Masukan, saran & kritik bisa dialamatkan ke mitra5708@gmail.com
November 2012
S S R K J S M
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
2627282930  

Arsip

Pengunjung yang mampir ke blog ini sejak 26 Januari 2010

  • 8.499.908 hits

Masukkan alamat email Anda untuk mengikuti blog ini dan menerima pemberitahuan tentang tulisan baru melalui email.

Bergabung dengan 391 pelanggan lain

Blog ini mendukung


%d blogger menyukai ini: