Sudah jamak ditemui di jalanan. Tujuannya bagus sebagai alat pengontrol. Sayang dari segi estetika, stikernya kelewat besar ukurannya. Belum lagi penempatannya di kaca belakang, bisa menghalangi pandangan sopir jika ingin memantau kondisi belakang kendaraan. Kemudian stiker yang ditaruh diluar lama kelamaan akan rusak akibat terkena cuaca panas, hujan dsb. Idealnya stiker yang model nempel dari dalam, lebih awet asalkan jangan dikasih kaca film gelap biar tulisannya kebaca. Yah segitu aja uneg2 dari saya 🙂
17
Okt
12
Kalau buat motor ?
mobil pakai nonsubsidi…!? nanti dulu lha mobile gak ono je 😀
harusnya ditempel disamping tempat isi bensin
http://irza4627.wordpress.com/2012/10/18/pengaruh-kembalinya-rossi-ke-penjualan-yamaha/
Ntar dikiranya mobil iklan
ternyata masih ada juga yang menggunakan bbm bersubsidi walaupun ditempeli sticker!. memalukan
Subsidi BBM 2012 hampir Rp300 triliun, sebanyak 77% salah sasaran atau dinikmati kalangan mampu. Uang sebanyak itu lebih baik untuk subsidi pendidikan, transportasi, pangan dsb
gw curiga mobil dinas pas sampai di rumah tangki bensin dikuras terus pertamaxnya dimasukin ke mobil pribadi