05
Jun
12

Subsidi Transjakarta Terus Menurun…Transportasi Publik Kian Terpuruk…!!!

Hari Sabtu,2 Juni 2012 sebuah bis Transjakarta koridor 1 terbakar di bundaran HI. Beruntung tidak ada korban jiwa. Musibah bis Transjakarta terbakar adalah untuk kesekian kalinya. Sebagai moda transportasi kebanggaan ibu kota, peristiwa terbakarnya bis tentu membuat banyak pihak bertanya2 terkait perawatan armada Transjakarta. Saya pun berpikiran demikian, “Gimana sih perawatannya”. Namun setelah membaca harian Kompas,29 Mei 2012 tentang transportasi publik Jakarta, saya cukup terkejut. Disana dipaparkan kalo subsidi untuk Transjakarta mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Tahun 2011 memperoleh subsidi Rp333 miliar, tahun 2012 nilainya turun menjadi Rp251 miliar & di tahun 2013 hanya Rp56 miliar…!!! Ironis…!!!

Pantas saja pelayanan bis Transjakarta dari tahun ke tahun terus memburuk contohnya halte banyak yang rusak, waktu kedatangan lama, bis sering mogok, armada banyak yang sudah gak layak (AC gak dingin, pintu otomatis rusak) dsb. Jadi pantes saja bisnya terbakar, gimana mau ngerawat… lah wong dana subsidi yang diberikan Pemerintah gak memadai. Kalo terus2an begini situasinya lama kelamaan bis Transjakarta akan ditinggalkan oleh masyarakat, balik maning ke kendaraan pribadi…!!!

Halte busway oblak cuk…!!!

Disaat subsidi buat transportasi berkurang, Pemerintah malah jor2an biqin jalan baru. Jalan layang non tol Antasari & Casablanca telah disiapkan buat kendaraan pribadi agar tidak terkena macet. Ruas2 jalan yang sering kena macet akhirnya diperlebar lagi agar lebih lancar… kalo perlu pohon pelindung dibabat & trotoar digusur seperti yang terjadi di Jl. Fatmawati, Jakarta Selatan. Siapakah yang patut disalahkan atas carut marutnya transportasi publik disini ???

Iklan

15 Tanggapan to “Subsidi Transjakarta Terus Menurun…Transportasi Publik Kian Terpuruk…!!!”


  1. 1 Aa Ikhwan
    5 Juni 2012 pukul 1:13 pm

    hmm..turunnya drastis jg ya

  2. 3 Adhitya Ramadian
    5 Juni 2012 pukul 5:03 pm

    maklum buat anggaran jalan baru, biar bisa pada laju mobil barunya xixixixixi

  3. 4 haroem
    5 Juni 2012 pukul 5:32 pm

    makin memprihatinkan yaa potret dari transportasi di jakarta.. ayoo dong calon gubernur yang baru kasi gebrakan baru jangan jani2 aja

  4. 5 Underboyz
    5 Juni 2012 pukul 8:27 pm

    armada yg bersangkutan itu mesinya Hino RG berbahan bakar solar.ini sangat luar biasa.krn sejauh ini baru dgr mesin Hino RG meledak.

  5. 6 Juni 2012 pukul 10:13 am

    Subsidi rentan korupsi mendingan di kelola penuh secara profesional oleh swasta dan tentukan standarisasi layanannya. Kalau dikelola PEMDA mah nggak jelas masa depannya (bukan tutup tapi begitu2 saja, dan hanya buang buang duit) IMHO

  6. 6 Juni 2012 pukul 12:10 pm

    dulu jaman mono rail bang yos,swasta dijanjikan akan mendapat pelanggan sekian2 tiap hari….jikalau target itu tidak terpenuhi pemda menjamin akan menutup biaya operationalnya
    makanya investor banyak yang minat….eh begtu di alihkan ke pak kumis…..belum2 duit ini itu,yah pada kabur……investor

  7. 9 Yudakuzuma
    6 Juni 2012 pukul 6:44 pm

    pemotongan anggaran transportasi….. JAKARTA MENN!!! jangan2 gak dikasih anggaran biar orang2 jakarta semua beli kendaraan, udah kong-kali-kong dengan bbrapa buah oknum 😈
    http://yudakuzuma.wordpress.com/2012/06/06/mungkin-kalau-dijual-disini-bisa-jadi-avanza-killer-bag-2-skoda-roomster/

  8. 7 Juni 2012 pukul 9:39 am

    apakah ga cukup utk perawatan dan biaya lain2 dgn pendapatan 420M+251M? hitungannya gimana ya?

  9. 11 tjile
    7 Juni 2012 pukul 3:07 pm

    otaknya cuma duwit mulu…kpan transportasi massall yg terjangkau rakyat, aman dan nyaman ada di Jakarta,klw ntar PILKADA ada gak calon yg brani kontrak politik….berani….

  10. 14 Agustus 2012 pukul 9:26 am

    Reblogged this on bennythegreat.wordpress.com and commented:
    Miris melihat data pembiayaan Transjakarta yang makin menurun, apakah ada “rencana sistemik” dari pihak-pihak tertentu yang ingin “membonsai” Transjakarta?

    Boleh tumbuh, tapi jangan besar-besar…kalo kebesaran, nanti ATPM bisa kebakaran jenggot akibat bebek dan itiknya tidak laku.. :mrgreen:

    So, kemanakah kita harus mengadu?

    yang pasti bukan kepada Foke You.. 👿

  11. 13 ken
    7 September 2012 pukul 9:56 am

    harusnya dengan diturunkan anggarannya bisa lebih berpikir dan lebih bijak mengeluarkan anggaran dong. ya masa supirnya digaji 4jt? biaya pemeliharaan juga ga dipake, liat aja bisnya banyak yang rusak dan ga layak jalan… btw, penumpang busway itu banyak lho… sudah jelas banyak dana2 fiktif yang di makan sm pihak2 ga bertanggung jawab. akhirnya apa? Penumpang busway juga yang kena getahnya -___-“


Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s


Disclaimer

Blog ini tergabung dalam komunitas OBI (Oto Blogger Indonesia). Tulisan di blog ini merupakan opini pribadi & tidak serta merta mencerminkan sikap OBI. Sikap OBI akan terpampang di agregator OBI. Masukan, saran & kritik bisa dialamatkan ke mitra5708@gmail.com
Juni 2012
S S R K J S M
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
252627282930  

Arsip

Pengunjung yang mampir ke blog ini sejak 26 Januari 2010

  • 8.500.487 hits

Masukkan alamat email Anda untuk mengikuti blog ini dan menerima pemberitahuan tentang tulisan baru melalui email.

Bergabung dengan 391 pelanggan lain

Blog ini mendukung


%d blogger menyukai ini: