Bermula dari sodara ipar yang baru membeli mobil baru. Dia bertanya ke saya… “Gak salah nih ganti oli setiap 10.000 km ???” yup… di buku petunjuk pemilik kendaraan masa kini tertera di rentang 7.500 – 10.000 km. Toyota ato Honda misalnya interval penggantian oli mencapai 10.000 km kemudian Nissan yang di tiap 7.500 km. Bagi konsumen yang sebelumnya terbiasa dengan ritual ganti oli tiap 5.000 km tentu hal ini sedikit membingungkan ato malahan menimbulkan perasaan ragu2.
Mengapa pabrikan berani memberikan interval penggantian oli lebih panjang ??? tentu saja hal ini berkaitan dengan kualitas oli. Oli2 zaman sekarang termasuk juga oli2 standar pabrikan sudah lebih mumpuni (aditif, daya tahan, dsb) dibandingkan dengan oli2 zaman dulu. Jadi gak perlu ragu2 lagi…
Namun ada catatan yang perlu diperhatikan nih… kalo tunggangan sering terjebak macet sebaiknya penggantian oli dipercepat, ingat oli tidak hanya berdasarkan km tapi juga jam kerja mesin (engine hour). Hal ini berlaku juga buat tunggangan yang jarang digunakan. Oli yang terlalu lama ngendon dalam bak oli dapat menimbulkan semacam endapan (sludge).
Semoga berguna…
malah ambigu
http://pertamax7.wordpress.com/2012/05/04/upgrade-akselerasi-honda-megapro-cuma-30-ribu-artikel-diy-pasang-sendiri-per-kopling-honda-tiger-ke-honda-megapro/
kebetulan pake pertaminah prima XP om….bila KM sudah melebihi 3000KM…trus jalan sejauh 200-an KM..misal jogja-solo PP…mesin jadi kasar, terdengar seperti logam beradu (knocking) dari sekitar head mesin…..eh setelah oli ditap dan ganti suara jadi merdu lagi….apalagi kalo premium dioplos dengan pertamax plus….tarikan mak nyus dan mesin alus banget…so tetep ganti oli tiap 2500KM….toh harganya cuma 27ribu…gerobak dirumah cuma butuh 3liter….so gak sampe 90 ribu..buat ganti oli…
Ikuti jadwal service berkala saja. Kalo honda setahu saya service berkala tiap 10.000 km atau 6 bulan. Mana yg lebih cepat, kalo dlm 6 bulan belum mencapai 10.000 km, tetap harus ganti oli !!