Akhirnya BBM Premium per 1 April 2012 gak jadi naik, April Mop kah ??? 😀 Namun disisi lain qta dikejutkan oleh harga BBM non subsidi sekelas Pertamax wilayah Jakarta & sekitarnya sudah tembus Rp10rb per liter ato tepatnya Rp10.200,- per liter sedangkan Pertamax Plus Rp10.350,- per liternya. Sudah menembus batas psikologis, mengingatkan qta di tahun 2008 ketika harga minyak dunia lagi tinggi2nya di kisaran US$ 140 per barrel.
Kondisi demikian membuat disparitas harga antara BBM subsidi & non subsidi semakin melebar. Saya yakin konsumen yang dulunya pengguna Pertamax akan rame2 beralih ke Premium. Harga Premium yang disubsidi Pemerintah sebesar Rp 4.500 per liter, tentunya membuat siapapun yang telah menggunakan Pertamax akan berpikir rasional untuk menggunakan Premium daripada Pertamax yang harganya jauh lebih mahal.
Ada 2 aliran konsumen yang saya perhatikan ketika harga BBM non subsidi melonjak yakni :
- Migrasi 100% ke Premium. Bagi mereka yang penting pengeluaran tidak sampe biqin dompet jebol meski konsekuensinya performa mesin dikorbankan…!!!
- Bensin oplos, maksudnya adalah sebagian diisi Premium sebagian lagi diisi (biasanya) Pertamax Plus. Perbandingannya 50:50. Contoh misalnya sebuah mobil punya tangki berkapasitas 40 liter…kemudian diisi 20 liter Premium & 20 liter Pertamax Plus. Biaya yang dikeluarkan (Rp4.500 x 20 liter) + (Rp10.350 x 20 liter) = Rp297.000,- Bandingkan jika pake 40 liter Pertamax yang kudu ngeluarin kocek Rp408.000,- Selisihnya cukup jauh bukan…!!! Meski bensinnya dicampur, tak ada efek bagi mesin toh keduanya kan sama2 bensin. Dengan kombinasi fifty fifty, bensin oplos kadar oktannya bisa setara Pertamax (RON 92) yakni (88+95) : 2 = 91,5…!!! Harga lebih terjangkau, performa mesin juga tetap terjaga.
Konsumsi Premium bakalan naik… Pemerintah pasti puyeng… Kuota BBM Premium tahun 2012 sebesar 40 juta kilo liter bakalan jebol, APBN pun juga ikutan jebol…!!!
untung sebelum naik sudah ful pertamax,tau dah kalo nanti di tangki sdh habis.
http://wahyuvixi.wordpress.com/2012/04/02/trik-kencangkan-komstir-vixion-oblag-agar-awet/
jebol semua……..heheee………
andai saja premiun dan pertamax selisih harganya seribu rupiah, pasti orang akan lebih pilih pertamax dg sendirinya
andai saja BBM jadi naik, harga pertamax pasti stabil, soalnay di takutkan subsidi silang =_=
BTW ga masalah tuh 50 :50 pertamax + : premium…???
gapnya sudah jauh bgt tuh sekarang, 2x lebih
Gak ada masalah mas bro,kan sama2 bahan bakar minyak (bensin) 🙂
iya bro, cuma gap yang terlalu tinggi ga baik, sekarang banyak mobil mewah isinya premium semua =_=
saatnya produk bbm asing merajalela..
sudah lewat angka 10ribu pula..rentangnya kejauhan..
Inilah mental sebagian orang kaya di Indonesia. Gak malu “makan” subsidi. Jangankan bensin, kalau ada sekolah negeri bagus yang murah apalagi gratis, mereka gak malu masukin anaknya ke situ. Coba bandingin sama orang kaya di Amrik sana! Di amrik subsidi juga diberikan untuk hal-hal tertentu. Termasuk jaminan kesehatan Diberikan kepada semua warga. Tapi orang kaya di sana masih punya HATI dan “KEMALUAN” (eh rasa malu kamsutnya) untuk ngambil atau menggunakan sudsidi. Karena mereka sadar ada orang lain yang lebih berhak menikmati sudsidi itu. Sementara banyak orang kaya Indonesia bermental miskin melebihi orang miskin yang sebenarnya !!!
oplosan irex ya ? 😀
naek lagi
. premium gan
http://pertamax7.wordpress.com/2012/04/06/harga-pertamax-naik-ninja-250-r-minum-premium/