Kalo kita mampir ke SPBU akan nampak rambu2 peringatan yang biasanya berupa gambar. Ada larangan merokok, menggunakan handphone hingga memotret. Nah untuk kegiatan memotret masih banyak yang belum memahami mengapa kita dilarang melakukan aktivitas jeprat jepret khususnya jika berada di dekat dispenser pengisian BBM. Kenapa sih koq motret aja ampe gak boleh ??? berikut penuturan Media Relations Manager Shell Indonesia, Sri Wahyu Endah.
Memotret ‘dilarang’ dilakukan di area dispenser karena area tersebut merupakan zone 0 (area yg selalu ada uap bahan bakar yg mudah terbakar) atau zone 1 (area yg kemungkinan besar ada uap bahan bakar) terutama jika saat berlangsung aktifitas pengisian BBM ke mobil atau lainnya.
Memotret di area tersebut diperbolehkan jika spesifikasi alatnya : EX (explosion proof) atau IS (Intrinsically Safe). Jadi kameranya harus yg berspesifikasi boleh di pakai di tempat yang ada bahaya kebakaran atau ledakan. Inipun harus disertifikasi (certified) & menggunakan PTW (Permit To Work)
Biasanya hal ini disiasati dengan :
- Jarak pengambilan gambar, arah pengambilan gambar & tidak menggunakan lampu flash.
- Jarak untuk meyakinkan di zona aman saat memfoto.
- Arah untuk menghindari arah angin yg mungkin ada uap bahan bakarnya.
- Tidak memakai flash karena cahaya blitz juga bisa berpotensi sebagai ignition source.
Baru tau toh…kirain udah tau dari dulu
oh begitu..
Jadi kenapa??gak jelas.(penjelasan ilmiah)
Klw Cuma blitznya? Tinggal matiin blitnya
Menurutku, mungkin loh yah, karena pancaran gelombang elektromagentiknya.
dulu pernah ada kerjaan motret seluruh POM Shell di Jakarta untuk materi launching.. pake SLR biasa, tapi ga boleh pake blitz..
kalo masalah permit to work, saya bisa keluarin Mas… mau yang Hot ato exlosive work….. tapi permitnya ambil ke Bontang ya…. 😀
wuhh..ribett ah..banyak yg langsung jeprettt di depan dispenser tuh.??…
oo baru tau, thanks ya.
oalah tas ngerti aku, maturnuwun mas
sekalian nititp nggeh
http://hakimrodamas.wordpress.com/2011/09/21/feeling-while-riding-honda-all-new-blade/
Monggo mas bro…
kalo diliat pake kamera infrared pada waktu isi bensin uap dari bahan bakar bisa dilihat jelas lho…
dduga blitz camera bs menimbulkan listrik statis
hal tsb jg brlaku buat hp karena gelembang elektromagnetik yg terpancar
takut meledax kali
baru mudeng q… 🙄
Bisa kobong gitu to…
Nitip pak mit..
http://rosso99.wordpress.com/2011/09/21/kirim-motor-via-kobra-expres-murah-dan-tepat-waktu-puas/
yang paling simpel saja (menurut prbadi), ketika kita meng-klik tombol shutter, itu serupa ketika kita mengklik saklar lampu di rumah. sekecil apapun, pasti ada lompatan listrik ketika switch terhubung… [cmiiw]
kalo kayak gini gimana pak:
http://maskurblog.wordpress.com/2009/12/19/outlaw/
aku masih motret di Shell Pluit 🙂 apa yg jaga ga tahu ya, saya minta ijijn dulu soale, pakai HP tanpa blitz
hmm SPBU mana yaa.. yang meledak gara-gara blitz
untung2nya blum ada alay yang narsis dket Pompa Bensin
kalo pun ada,mungkin judul fotonya,”10 Detik setelah ledakan di SPBU”
hahaha
ehhh salah,”10 detik sebelum ledakan di SPBU”
nice info mas bro, tapi yang saya nggak paham mengapa di pombensin ada larangan menggunakan handphone, alasannya apa ya?
kalau ada larangan tersebut mengapa banyak spbu yang menjual pulsa elektrik?
Sinyal handphone mengandung gelombang elektromagnet. Dikhawatirkan sinyal tersebut jika terkena uap bensin akan terjadi kebakaran. Btw jual pulsa elektriknya dimana ??? kalo jauh dari dispenser SPBU ato lokasinya di toko2 yang ada SPBU saya rasa aman koq.
sedikit paham, tapi kayaknya perlu penjelasan yang lebih Ilmiah lagi mas Mitra. miniimal diterangkan secara ilmu Fisika terpan atau gimana.
kalau dari dulu sih sy sudah tau dilarang. tapi secara logika keilmuan masih bertanya-tanya? dr gelombang elektromagnetik bisa menjadi sulutan/ignition source itu step by stepnya bagaimana.
sorry kritis. soale penasaran.
Pihak Shell-nya hanya menerangkan seperti itu mas bro, mungkin penjelasannya yang mudah dicerna. Kalo rumit2 seperti ilmu fisika ntar saya juga ikutan puyeng
Oooo begitu ya mas mitra… berarti yang ini aman ga mas broo http://www.panoramio.com/user/2733344/tags/bensin%20station
Kalo saya lihat masih aman koq pak. Yang penting motretnya tidak dekat dengan dispenser bbm seperti yang diungkapkan oleh pihak Shell.
Keren, ya begitulah pengelola SPBU profesional nggak kayak SPBU nya pertamina, seperti di SPBU pertamina 34.11612 kembang kerep di meruya, jelas2 mereka masang panah masuk dan tanda verboden untuk pintu keluar, namun yg dilakukan malah mereka menugaskan security untuk membantu pengendara bandel yang mau memotong jalan dan masuk pada pintu keluar tersebut yang bertanda verboden…nggak kebayang klo terjadi kecelakaan yan menimbulkan percikan api…hal ini sdh di laporkan ke pertaminanya tapi nggak ada respon atau tindakan…heheh…memang beda kemauan dan profesionalitas kali ya untuk dispilin demi keselamatan dan kenyamanan bersama.
tapi mengapa kok gak boleh nyalain hp mas bro ?
ane baru pertama kali liat pertamina logonya shell.
di perbolehkan asal tidak memakai blitz