14
Agu
11

Bukber Bareng Honda Sekalian Ngetest New Blade…

Hari Sabtu sore dapet undangan buka puasa bersama di Kafe Pisa, Jakarta Pusat. Selain bukber bareng, para blogger berkesempatan untuk menjajal bebek baru New Honda Blade dengan rute seputaran Menteng. Dateng telat sekitar jam 16.30 padahal undangannya sendiri jam 15.00, maklum jalan Sudirman sore itu macet. Baru aja naruh motor di parkiran…eh langsung disuruh test ride New Honda Blade. Sebenarnya saya pingin leyeh2 dulu ngambil nafas… 🙂 tapi yo wislah…

Terus terang ajah, udah 2 tahun lebih saya gak pernah naik bebek :mrgreen: Begitu naik New Honda Blade, rada canggung gitu deh rasanya 😀 Tampilan bodi rada gemuk dibandingkan dengan Blade lawas disebabkan volume bagasi yang luas mencapai 7 liter. Blade lawas cuman nampung 4,7 liter. Kunci magnet yang sudah mengandung fosfor diputer, pencet tombol starter, lampu depan langsung nyala. Yup…udah menerapkan AHO (Auto Headlight On). Speedometer ama indikator2 lainnya yah mirip dengan bebek2 yang lainnya. Hanya saja penempatan tombol klakson yang berada di tengah & sein yang ada di bawah kadang biqin kagok.

Tak berapa lama kemudian kuda besi dijalankan. Tapi koq jarum speedometernya mati yak ??? ternyata hal ini juga dialamin oleh yang lainnya. Tapi tak apalah, bebek kan dipake buat nyantai. Bukan buat ngebut. Kesan pertama tarikan mesin mulai bawah hingga atas cukup responsif. Tapi kalo ditanya lebih ngacir mana ama bebek2 keluaran pabrikan sebelah yah saya gak ngerti, lah wong udah lama gak nyemplak bebek :mrgreen: Trus dipake buat selip2 juga enak. Bebek gitu loh 😀 rem belakang yang sudah menganut cakram membuat kuda besi cepat menghentikan laju.

Menurut bapak Sarwono Edhi, instruktur Astra Honda Training Center yang juga hadir di acara tersebut, New Blade tidak hanya ganti baju doank tapi juga ada beberapa perbedaan dibandingkan dengan Blade lama. Yang paling keliatan adalah desain rangkanya untuk menyesuaikan kapasitas bagasi yang lebih luas. Desain lengan ayun belakang juga beda. Oh ya, ada yang baru di New Blade ini yakni footstep depan bisa dilipat layaknya tunggangan motor batangan. Meski gak bisa dilipat penuh tapi lumayanlah mencegah footstep bengkok jika motor jatuh.

Di sektor mesin berkapasitas 110 cc ternyata juga berbeda dibandingkan sebelumnya seperti piston bertekstur dengan 3 alur pada dindingnya yang bertujuan untuk mengurangi gesekan sehingga pelumasan menjadi lebih optimal. Kemudian CDI sudah dibekali dengan dual mapping (Honda Variable Ignition Control) yakni pemetaan untuk mengakomodir buat biker yang mempunyai karakter berkendara secara halus & agresif.

Iklan

10 Tanggapan to “Bukber Bareng Honda Sekalian Ngetest New Blade…”


  1. 14 Agustus 2011 pukul 8:48 pm

    kenapa jarumnya mati ??? ( BIAR NGGAK BUAT NEGBUT GANN )

  2. 15 Agustus 2011 pukul 4:17 am

    gak ditanya…. kenapa spedometernya dimandulkan????

  3. 8 wong
    15 Agustus 2011 pukul 6:26 am

    IMHO… speedo dimatiin mungkin abis di test ride mau dijual..biar odo nya tetep nol.. mboh..

  4. 10 Bedjo
    15 Agustus 2011 pukul 12:01 pm

    yg naik motor semakin kelihatan ganteng kalu naik motor ganteng


Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s


Disclaimer

Blog ini tergabung dalam komunitas OBI (Oto Blogger Indonesia). Tulisan di blog ini merupakan opini pribadi & tidak serta merta mencerminkan sikap OBI. Sikap OBI akan terpampang di agregator OBI. Masukan, saran & kritik bisa dialamatkan ke mitra5708@gmail.com
Agustus 2011
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
293031  

Arsip

Pengunjung yang mampir ke blog ini sejak 26 Januari 2010

  • 8.499.917 hits

Masukkan alamat email Anda untuk mengikuti blog ini dan menerima pemberitahuan tentang tulisan baru melalui email.

Bergabung dengan 391 pelanggan lain

Blog ini mendukung


%d blogger menyukai ini: