Dalam dunia modifikasi mesin salah satu cara instan untuk mendongkrak tenaga semaksimal mungkin adalah dengan menerapkan piranti forced induction. Ngobrolin tentang forced induction tak lepas dari yang namanya Turbocharger (TC) & Supercharger (SC). Modifikasi ini gak melulu hanya mobil yang biasa menerapkannya tapi juga motor.
Sebelum mengenali lebih jauh tentang TC & SC, perlu kita simak sejarahnya. TC diciptakan oleh insinyur asal Swiss bernama Alfred Buchi pada tahun 1905…!!! Pemakaian awalnya pada kapal & lokomotif diesel turbo. Sedangkan pada otomotif mulai diterapkan sekitar tahun 1960. Selanjutnya adalah SC…SC malah dikembangkan pertama kali tahun 1860 😯 oleh kakak beradik Philander & Francis Marion Roots dari Indiana, USA.
TC & SC sama2 memampatkan udara ke ruang bakar tetapi TC & SC memiliki perbedaan. SC memanfaatkan puli yang berputar sehingga begitu mesin dinyalakan SC langsung bekerja. Sedangkan TC turbinnya digerakkan oleh udara yang berasal dari exhaust manifold (gas buang).
TC & SC masing2 memiliki kelebihan & kelemahan. Tenaga dari SC langsung dirasakan pada RPM rendah. Sedangkan TC baru terasa pada RPM menengah ke atas (tinggi). TC lebih banyak dipake oleh speed lover ketimbang SC. Alasannya adalah SC membebani kinerja mesin karena puli juga bekerja untuk menggerakkan kompresor AC & komponen yang lain. Hasilnya tenaga yang dikeluarkan oleh SC relatif lebih kecil dibandingkan dengan TC. Namun dari segi biaya, memasang SC biayanya lebih murah dibandingkan dengan TC.
pertamax dlu ahh
Pake forced induction wajib pake Pertamax
kebanyakan di Moge om..motor lokal lom ada tuh..kecuali yg udah dimodif buat drag
http://asmarantaka.wordpress.com/2011/04/27/yamaha-r15-repsol-honda-kalo-fans-dani-pedrosa-naik-yamaha/
wah..di bebek bisa nggak
nitip pindahan http://maskurblog.wordpress.com/2011/04/27/pindah-alamat/
Prinsipnya bisa pakdhe, asalkan kit-nya tersedia buat motor2 kecil…
nguuiiiinngggg………..cesssss…..
Remnya jangan lupa di upgrade juga 😀
hehehe…wajib itu pak 🙂
hmmm, makin kenceng aja motor….
ngiklan
http://kangmase.wordpress.com/2011/04/27/komparasi-motor-sport-dibawah-25-juta-bahgian-3/
mio mantan bosku di SBY tembus 48hp setelah pasang turbo, klo ninjanya anak cyber tembus 58hp. 200 kpj enteng banget diraih.
http://smartf41z.blogspot.com/2011/04/modif-motor-premium-ga-harus-mahal.html
http://smartf41z.blogspot.com/2011/04/tipsbikin-db-killer-untuk-knalpot.html
http://smartf41z.blogspot.com/2011/04/knalpot-stereo-double-apakah-sekedar.html
ngeri ui kalo dipasang dimotor masal, pinginnya betot gas terus
halaaagh.. tuku bengsin apik ae kaga gablek
arepe masang ngene’an..
“Namun dari segi biaya, memasang SC biayanya lebih murah dibandingkan dengan TC.”
Maksudnya biaya pemasangan, atau harga? IMHO kalau harga jelas lebih mahal SC lah dibandingkan TC
Kata temen yang punya bengkel seperti itu. Kalo harga kit-nya sih relatif tergantung merek.
parah tuh r1…udah kenceng masih kurang kenceng aje