20
Nov
10

Saat Ini Kota Malang Tidak Senyaman Doeloe

Jauh berbeda… Itulah pendapat saya. Kota Malang tidak senyaman doeloe ketika saya masih sekolah. Gak ada lagi yang namanya kabut di pagi hari. Yang masih tersisa hanyalah hawanya yang masih sejuk meski tidak sesejuk doeloe. Sawah ato lapangan buat maen bola telah berubah menjadi bangunan entah itu perumahan ato pertokoan. Kawasan yang seharusnya untuk tempat tinggal perlahan mulai beralih fungsi menjadi tempat usaha mirip seperti yang terjadi di Pondok Indah. Kota Malang makin lama makin semrawut. 

Iklan bertebaran dimana2, merusak pemandangan kota, ngejar "setoran" ???

Ruko menjamur dimana2 seolah gak mau kalah dengan kota Jakarta yang dapet predikat kota dengan jumlah mall terbanyak di dunia !!!

Kalo sudah begini (apalagi ada tulisan Pemkot Malang di tiap tenda), pejalan kaki mau lewat mana ???

Bagaimana dengan kota anda ???

Iklan

32 Tanggapan to “Saat Ini Kota Malang Tidak Senyaman Doeloe”


  1. 1 az147r
    20 November 2010 pukul 3:34 pm

    pertamax…blum pernah kesana soale hehe…

  2. 20 November 2010 pukul 4:29 pm

    kabare mergan yo opo cak? Pasar mergan, pasar kasin, mbandulan manjat ngulon kaya apa siki?, unmer.. Dinoyo? Tumpang? Wah wis 10 tahun ra ngambah..

  3. 21 November 2010 pukul 2:08 am

    aku pernah ke malang taun 2004.
    Mungkin yg masi damai koto semacam magetan

  4. 21 November 2010 pukul 2:50 am

    SALAM SATU JIWA

    memang sudah kepalang tanggung, penataan kota yang tidak berpihak pada penghuninya alias kita kita ini alias kera ngalam, tapi patut dimaklumi karena pertumbuhan kota dipengaruhi dengan perkembangan sosial ekonomi masyarakatnya,…

    klo dulu memang kota Malang terlihat lebih lengang, ga banyak ruko, pkl2 didepan stasiun juga ga berjamur seperti sekarang,iklim pun masih relativ lebih dingin,..pernah mencapai 25 derjt celc….di pagi hari…dan itu menjadi sebuah kenangan

    Tapi ga perlu disesali keadaan kota malang sekarang ini,…sisa 2 kenangan itu masih banyak untuk kita pertahankan,…..penghijauan taman2 kota malang, bangunan kolonial yang masih tersisa, wisata kuliner tempo dulu, acara malang tempo doeloe, dll.

    BAgamaina dengan kota lain????

    Malang tipikal dengan 2 kota di Indonesia, yaitu :
    Semarang, dan Bandung,…kebetulan siy perancang kota sama ,…si Thomas Karsten,…
    Aku rasa malang masih lebih dingin dari pada kota semarang, meskipun kota tersebut banyak bangunan kolonialnya,…..
    Dan Malang masih lebih lengang dibandingkan Bandung yang super macet,…dengan keadaan bandung yang lebih berkembang dari sisi sosial ekonominya,…………

    Aku rasa setiap kota punya potensi,….tapi bagi AREMANIA dan AREMANITA,…MAlang tetaplah segalanya….Home Sweet Home,….itu kata AREMANIA di London, Ohio, Texas, Vatikan dan lain2,….

    • 21 November 2010 pukul 4:57 am

      Betul pak, meski kota Ngalam banyak berubah untungnya masih banyak bangunan jaman kolonial. Potensi ini sudah sepatutnya dilestarikan. Jgn sampe seperti di ibukota dmn sdh bnyk bangunan tua yg gak keurus.

  5. 9 Rancho
    22 November 2010 pukul 12:58 am

    pernah ke Malang tahun 2001 nganter temen kulih di UMM.
    kotanya hijau dan sejuk, gk tau kalo sekarang.

  6. 22 November 2010 pukul 3:34 am

    kawasan ijen tempat menyenangkan buat saya, asyik banget pemandangannya

  7. 13 theoxcool
    22 November 2010 pukul 7:09 am

    padahal aku pengen balik ke malang nih…udah 5 tahun meninggalkan malang….

    tetap aku kan merapat kesana lagi

  8. 23 November 2010 pukul 2:04 pm

    malang.. Kota sejuta Ruko.. oalah pak Peni..

  9. 16 3120 aw
    24 November 2010 pukul 4:36 am

    malang bagian kulon.dinoyo,tlogomas.
    karena kampus terkonsentrasi d sebelah barat

  10. 17 Hendratmoko
    24 November 2010 pukul 10:09 am

    Kalau Malang di tahun 93 masih duingin banget

  11. 18 Haris
    26 November 2010 pukul 2:51 am

    waaaah…btul bro….malang dh tdak sesejuk doeloe…panasnya lbih menyengat, dh mulai ikut2n jakarta macetnya,…tp untung di rmh sy msih seger airnya…:-)

  12. 26 November 2010 pukul 2:18 pm

    jadi kangen masa-masa dulu kuliah dimalang….

  13. 21 lala
    8 Desember 2010 pukul 5:33 am

    bagaimanapun kondisi kota malang sekarang, aku akan tetap merindukan belaiannya…..
    -anak rantau pengen pulang kampung-…

  14. 23 ROLLERMAN
    11 Desember 2010 pukul 11:03 am

    lho Sam,kera Ngalam juga???

    kok baru tahu ya??

  15. 20 Januari 2011 pukul 12:58 pm

    Aku juga sebentar lagi mau menetap di Malang, mudah2an masih ada sisa sisa sejuknya buat aku dan keluargaku nanti..

    • 2 Februari 2011 pukul 11:22 am

      MASIH SEJUK KOK BRO…….PAGIPUN KABUT MASIH MENYERTAI HEMBUSAN NAFASKU….TERKADANG MALAH ENGGAN UNTUK BERANJAK DARI TEMPAT TIDUR,DISAAT KUBUKA JENDELA TERLIHAT PEMANDANGAN GUNUNG TEBARAN SAWAH YANG MENGHIJAU MENGHAMPAR, SEIYA SEKATA MENGUCAPKAN SELAMAT PAGI TAMU BARUKU DI KOTA MALANG ,

  16. 2 Februari 2011 pukul 11:19 am

    siapa bilang kota malang sudah tidak nyaman, sy masuk malang tgl 1 desember 2009 hingga kini. sy pindahan dari kota semarang karena tugas kerja dan selamanya menetap di kota malang tercinta. malang masih sangat sejuk pastinya dibandingkan kota semarang( jauuuuhh ), makanya sy senang tinggal di malang. sy tinggal di kab malang tepatnya di seputar kebonagung.banyak yang sy temukan dimana tidak sy jumpai di kota semarang, masyarakatnyapun sangat ramah dan baik ( selama ini yg sy temuai ). untuk berbuka bisnis juga masih sangat menjanjikan dan pastinya bisa berkembang…. ok SELAMAT DATANG DI KOTA MALANG RAYA

  17. 28 de_rosita
    7 November 2011 pukul 8:09 am

    aq maba 2011, baru skarang tinggal d kota malang,,,
    malang ya pusatnya kampus itu rasanya panas banget klo siang, beda lagi dengan batu yang dingin,,
    untung Air di kota malang masih dingin, sesegar air di fresher,,,,

  18. 29 Harry Infantrianto
    10 Desember 2011 pukul 4:22 am

    Bonjour…

    Saya asli Malang yg menetap di Paris – France. Saya tetap selalu mengkuti perkembangan kota Malang dari jauh. Saya begitu bangga Malang berkembang pesat. Th 2010 lalu saya sempat mudik,kaget banyak sekali perubahan dimana – mana. Malang bertambah padat, pembangunan shopping mall,ruko,real estate,hotel hingga apartemen. Dulu saya paling hobi naik motor dari Arjosari ke Dinoyo ( rumah kontrakan teman teman dari rantau ) via jalan Soekarno Hatta. Dikawasan itu yg baru berdiri cuma perumahan Griyashanta, masih belum ada satupun ruko disekitarnya.Sangat berbeda saat ini disepanjang jalan udah penuh dengan ruko & kafe. Kawasan Dinoyo sendiri semakin macet dari tahun ke tahun. Tapi, saya seperti gak percaya,dulu sering berkhayal kalo disana didirikan mall lengkap dengan cineplex bernama Dinoyo City,eh..pas iseng klik google,ternyata sebentar lagi ex pasar Dinoyo ( tempat saya & teman2 mencari kebutuhan masak jaman kuliah dulu ) bakal disulap menjadi Dinoyo City Square. Wow !
    Belum itu saja, di Malang mulai bermunculan apartemen seperti : Menara Soekarno Hatta, Sutoyo Park Residence, Apartemen Trowulan / Tumapel,Malang City Point, hingga yg bakal menjadi yg tertinggi di Malang – V Residence di jalan Veteran.Gak cuma itu, deretan hotel berbintang seperti Harris,Solaris,Sahid,Santika,Radisson,ataupun Trans Studio juga sebentar lagi hadir. Gila…Malang seakan menuju kota Metropolitan ! Apalagi ditunjang dengan sarana transportasi udara melalui bandara Abdul Rahman Saleh yg sudah dibuka utk penerbangan sipil ke kota2 seperti Jakarta & Denpasar,serta rencana penambahan penerbangan citylink. Saya berharap pula agar bandara Abdul Rahman Saleh dapat memberikan kenyamanan bagi para pengguna jasa transportasi udara maupun wisatawan yg berkunjung ke Malang,utk itu memohon kepada pemerintah daerah supaya memperbaiki & menambah fasilitas umum di bandara ( salahsatunya dgn merenovasi bangunan ) agar terlihat lebih cantik & menarik.
    Malang : Je t’aime pour toujours !!!…

    Harry Infantrianto ( Inno )
    107, rue Youri Gagarine
    Villejuif 94800

    • 12 Desember 2011 pukul 9:13 am

      Salam kenal pak…wah saya jadi ingin nih jalan2 ke Paris 🙂 kota Malang jika menuju kota besar,jangan lupakan transportasi publik seperti jaman Belanda dulu ketika Malang punya trem…jalurnya bisa dilihat di sisi sepanjang jalan Letjen S. Parman.

  19. 31 1908
    9 April 2012 pukul 8:20 pm

    dulu Malang Kota Bunga..skrg Malang Kota Ruko..

  20. 4 Januari 2015 pukul 2:27 pm

    permisi kakak
    kalau mau pasang iklan disini bisa nggak ?
    http://www.smart-course.com
    makasih


Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s


Disclaimer

Blog ini tergabung dalam komunitas OBI (Oto Blogger Indonesia). Tulisan di blog ini merupakan opini pribadi & tidak serta merta mencerminkan sikap OBI. Sikap OBI akan terpampang di agregator OBI. Masukan, saran & kritik bisa dialamatkan ke mitra5708@gmail.com
November 2010
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930  

Arsip

Pengunjung yang mampir ke blog ini sejak 26 Januari 2010

  • 8.491.949 hits

Masukkan alamat email Anda untuk mengikuti blog ini dan menerima pemberitahuan tentang tulisan baru melalui email.

Bergabung dengan 391 pelanggan lain

Blog ini mendukung


%d blogger menyukai ini: