Bagi yang gemar otomotif melihat tulisan VTEC pasti akan tertuju pada pabrikan Honda. Yup betul, VTEC identik dengan Honda mirip ama Vanos pada BMW ato VVT pada Toyota. Semua produk Honda yang dijual disini sudah mengadopsi teknologi VTEC malahan lebih canggih lagi yaitu i-VTEC. Hasil penelusuran di dunia maya menunjukkan bahwa teknologi VTEC ternyata tidak hanya diaplikasikan di mesin mobil saja tetapi juga motor. Trus motor apa sih yang pertama kali menggunakan teknologi VTEC ???
Jawabannya adalah Honda CBR400F (NC17) buatan tahun 1983 !!! Kuda besi ini diluncurkan pada tanggal 20 Desember 1983 & hanya dijual di Jepang saja alias JDM (Japanese Domestic Market). Mesin yang diusungnya berkapasitas 399 cc, 4 silinder, DOHC menghasilkan keluaran tenaga sebesar 57 hp @ 12.300 RPM & torsi 35,3 Nm @ 11.000 RPM. Salah satu keunggulan motor ini yaitu menggunakan teknologi yang dinamakan REV (Revolution Modulated Valve Control) yang merupakan cikal bakal VTEC.
VTEC (Variable Valve Timing and Lift Electronic Control) diciptakan oleh seorang insinyur R&D Honda yang bernama Ikuo Kajitani. Inovasi Honda ini terletak pada mekanisme pergerakan katup masuk (intake valve) dimana katup masuk ini bekerja tidak berbarengan dengan katup masuk yang lain. Gambarannya begini sebuah mesin 4 silinder mempunyai 16 katup berarti masing2 silinder punya 4 katup yang terdiri dari 2 katup masuk & 2 katup keluar. Pada mesin VTEC, kedua katup masuk tak selalu bekerja berbarengan. Di putaran rendah hanya ada satu katup masuk yang membuka penuh. Bukaannya pun relatif kecil karena karakter camshaft yang menonjok katup ini cocok buat putaran rendah. Kondisi ini dinilai pas untuk mesin karena pada putaran rendah tak perlu
suplai udara banyak. Selain itu, bisa terjadi turbulensi udara untuk membantu mencampur bahan bakar. Mesin jadi irit, efisien, juga ramah lingkungan. Seiring naiknya putaran mesin, kebutuhan suplai udara juga meningkat. Langsung dijawab dengan katup kedua. Bukaannya lebih besar karena nok chamshaft punya karakter derajat lebih tinggi. Hebatnya lagi katup pertama tadi ikut membuka lebih lebar. Hal ini disebabkan ada pin yang menghubungkan rocker arm dan mendorong pin. Otomatis pin tadi akan mengunci kedua rocker arm karena rocker arm kedua digerakkan oleh nok camshaft yang berdurasi lebih tinggi, gerakan katup pertama jadi mengikuti.
Bagaimana dengan Honda CBR400F ini ??? semua katup masuk terbuka penuh pada RPM 8500. Karakter ini mirip sekali dengan sistem VTEC yang terdapat pada mobil dimana cenderung bekerja pada RPM menengah ke atas. Seiring perkembangan waktu, teknologi VTEC pada motor terus disempurnakan hingga diterapkan pada Honda VFR800 tahun 2002 dimana katup terbuka dengan penuh pada kitiran mesin 6800 RPM.
Sumber : Wikipedia dsb
➡ sorry mas bro, rada roaming… singkatnya; VTEC itu diberlakukan pada motor multisilinder yak? kalau CRF series atau CBR150 gitu gak pake? hehe
#rada bingung
@bro rozi : masih CBR aja yang ditanyakan, gak bakalan keluar tuh!
Bisa koq kalo mo diterapkan 🙂
Oooo begitu yah yang namanya VTEC punya Honda
kalo teknologi VVTi punya Toyota besok2 juga dibawas
sip deh, satu per satu yah 🙂
Mobil Honda pertama yang mengaplikasi teknologi VTEC adalah supercar Honda/Acura NSX di awal 90’an…
Gak nyangka kalo cikal bakal teknologi ini malah dari motornya Honda..
Betul sekali bro 🙂
jadi yang pake cuma yang bersilinder sengan kapasitas besar ya, ini gak nanya CBR doang tapu umum hehehe.
http://ipbnj.wordpress.com/
eh sbenernya Honda pernah pasang VTec di mesin berkapasitas kecil ngk sih om???
Di cc kecil kagak diterapin.
produk motor honda yg pake teknologi ini apa ya bos????pantas VFR 800 susah banget nyarinya….Teope bget teknologinya
kalo saya bongkar vtec sendiri pasti ga bisa masang lagi
vitec……keren lah…..kapan yah dimotor 110-125cc…