ERP (Electronic Road Pricing) rencananya akan diterapkan di Jakarta pada tahun 2011 buat menggantikan kawasan pembatasan penumpang ato yang lebih dikenal dengan kawasan 3 in 1. Selama ini 3 in 1 dianggap tidak efektif dalam mengendalikan jumlah kendaraan yang masuk jalanan protokol. Hal ini bisa dilihat dari berkeliarnya joki2 3 in 1, mobil2 berkaca film gelap bahkan pake gorden segala (emangnya mo ngapain sih hihihi) hingga tidak berimbangnya jumlah petugas dengan jumlah kendaraan. Sistem ERP ini meniru kota2 besar seperti Singapura & London. Mekanismenya yaitu setiap kendaraan akan diletakkan semacam alat yang diletakkan di atas dashboard. Jika kendaraan tersebut lewat kawasan ERP maka scanner yang terdapat di gardu ERP akan secara otomatis mendebet dana yang dimiliki oleh pemilik mobil. Kalo dananya habis caranya ngisi ulang, semacam ngisi pulsa prabayar gitu deh. Rencananya untuk sekali masuk kawasan ERP pengguna mobil dikenakan Rp20rb & kalangan biker sebesar Rp7rb. Dengan adanya sistem ERP ini (kata Pemerintah) diharapkan kemacetan di Jakarta berkurang & Pemerintah memperoleh pemasukan dari pajak retribusi. Lanjutkan membaca ‘ERP Buat Ngegantiin 3 In 1, Efektifkah ???’
Safety First !!! 
Komentar Terbaru