04
Jan
13

Jalan Tol…Jika Ceroboh, Nyawa Taruhannya…!!!

Nyalip Bahu Tol

foto : Edo Rusyanto

Di awal tahun 2013 qta dikejutkan oleh berita kecelakaan mobil di tol Jagorawi yang melibatkan putra Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa. Dalam berita tsb diceritakan kalo mobil yang dikendarai sang putra (BMW X5) menyundul mobil lain (Daihatsu Luxio). Dalam siaran persnya Hatta Rajasa menyampaikan bela sungkawa yang mendalam serta mempersilakan pihak berwajib (Kepolisian) untuk memprosesnya secara hukum. Salut untuk yang satu ini…!!! Yah qta tunggu saja dari pihak Kepolisian apakah bisa menindaklanjuti ato tidak.

Jalan tol Jagorawi merupakan jalan tol paling tua di Indonesia. Diresmikan tahun 1978 & merupakan satu2nya jalan tol pertama di kawasan Asia Tenggara. Qta pionir jalan tol namun sekarang kalah infrastruktur ama negara2 lain seperti Malaysia, China dsb. Sejatinya jalan tol dibuat untuk mempercepat & memperlancar arus kendaraan yang menghubungkan kota yang satu dengan yang lain. Jalan yang lebar, cenderung lurus & mulus membuat jalan ini nyaman dilalui & menjadi favorit pengguna roda empat dalam melakukan aktivitasnya. Namun dibalik mulusnya aspal bukan berarti jalan tol itu aman. Bahaya justru mengintai jika juru mudi tidak berhati2. Penyebab kecelakaan ada 3 faktor yakni manusia, kendaraan & lingkungan. Berdasarkan data yang ada di Polda Metro Jaya, penyebab utama kecelakaan adalah human error alias kesalahan manusia yang prosentasenya mencapai 90%…!!! Cukup memprihatinkan…!!!

Ketika melintasi jalan tol, sering kali saya menjumpai pengendara mobil yang kurang tertib dalam berlalu lintas seperti :

  1. Melaju pelan di lajur kanan, lajur kanan hanya untuk mendahului, bukan tempat untuk berjalan pelan. Tak jarang mobil berjalan di kisaran 60 km/h. Padahal mobil2 yang lain melaju di kisaran 80-100 km/h. Tentu hal ini membahayakan karena berisiko tertubruk dari belakang.
  2. Menyalip zig zag, entah karena terburu2 ato pamer unjuk kekuatan mesin mobil pun berjalan zig zag nyalip di kiri kemudian ke kanan, ke tengah dst. Beberapa ada juga yang gak sabaran karena di lajur kanan banyak mobil melaju pelan sehingga terpaksa nyalip di lajur kiri. Tindakan nyalip zig zag bisa membahayakan mobil orang lain karena si pengemudi bisa terkejut akibat muncul mobil secara tiba2.
  3. Menyalip di bahu tol, sejatinya bahu tol adalah tempat untuk kondisi darurat misalnya ban mobil kempes ato mobil mogok. Jika jalan tol dalam keadaan ramai pasti ada saja yang nyalip di bahu tol. Bahkan tak jarang kendaraan pejabat ato penegak hukum memberi contoh tidak baik dengan seenaknya nyalip di bahu tol.
  4. Mepet dengan pengendara di depannya, mobil di belakang membuntuti seolah2 hidung hampir nempel dengan bumper belakang mobil. Entahlah apa maksudnya, apakah meniru jet darat F1 untuk memberikan efek slipstream ??? Tindakan ini jelas berbahaya karena jika mobil di depan sewaktu2 berhenti mendadak, mobil yang di belakangnya berisiko akan mencium bokong mobil di depannya. Dalam kecepatan 60 km/h jarak aman dengan mobil di depannya adalah 15 meter.
  5. Berkendara sambil ber-HP ria, beberapa kali saya pernah menjumpai hal ini. Melaju kencang di tol dengan mata tertuju di layar HP adalah tindakang uedan puooolll…!!! Pernah ada kejadian mobil tabrakan beruntun di tol JORR dimana berdasarkan investigasi penyebabnya adalah si pengemudi ber-SMS ria…!!!
  6. Menyalakan lampu hazard ketika hujan deras, lampu hazard digunakan untuk kondisi darurat, bukan yang lain…!!! Menyalakan lampu hazard ketika mobil lagi melaju akan membuat pengendara lain kebingungan. Contohnya jika ingin berbelok lampu sein tidak akan berfungsi jika lampu hazard diaktifkan. Dalam kondisi hujan tidak perlu menyalakan lampu hazard. Cukup lampu belakang yang berwarna merah sudah cukup untuk mengetahui keberadaan mobil kita di cuaca hujan.

Selain faktor manusia seperti penjelasan di atas, kondisi mobil juga bisa jadi penyebab yaitu rem blong ato ban meletus. Ban meletus tiba2 bisa karena ban afkir ato ban kurang angin. Apa langkah yang kudu dilakukan andaikata ban mobil meletus tiba2 ??? yang perlu diperhatikan adalah jangan sesekali menginjak pedal rem…!!! Menginjak pedal rem membuat mobil kehilangan keseimbangan & akan berisiko terguling…!!! Kalo gak ngerem terus gimana ??? langkah pertama adalah mengurangi pedal gas hingga kecepatan mobil berkurang kemudian oper gigi ke gigi yang lebih rendah untuk memberikan efek engine break. Selanjutnya adalah nyalakan sein kiri & segeralah menepi ke pinggir bahu tol.

Terakhir adalah faktor lingkungan, yah seperti kontur jalan, penerangan jalan dsb. Pernah suatu kali saya berjumpa dengan Aswin Bahar, salah satu pembalap gaek. Dia mengatakan bahwa tol Cipularang kurang aman untuk dilalui mobil dalam kecepatan tinggi. Aspek hati2 kudu diterapkan ketika melintasi tol ini. Tidak amannya dimana ??? kontur jalan yang naik turun serta beberapa tikungan yang terlalu landai (lihatlah sirkuit dimana tikungan kontur jalannya dibuat agak miring). Pengemudi yang sembrono bisa membuat celaka dirinya sendiri ato orang lain.

Jalan tol adalah jalan bebas hambatan tetapi bukan berarti jalannya aman 100%. Pengemudi biasanya lengah melihat mulusnya aspal, tak terasa pedal gas sudah dibejek dalam. Jadi berhati2lah…waspada & konsentrasi…!!!


11 Tanggapan to “Jalan Tol…Jika Ceroboh, Nyawa Taruhannya…!!!”


  1. 1 Aa Ikhwan
    4 Januari 2013 pukul 3:35 pm

    ajib ngeriiinya

  2. 4 Januari 2013 pukul 5:33 pm

    Pedoman dasar polisi lalu lintas adalah, setiap kecelakaan pasti diawali pelanggaran.
    Tapi anehnya statemen polisi di kasus ini malah musibah yang bisa semua orang alami. kepiye to?

  3. 6 Januari 2013 pukul 5:12 pm

    perlu diawasin ketat neh setiap kendaraan yg lewat tol..

  4. 8 Eddie Prasetyo
    6 Januari 2013 pukul 7:38 pm

    betul, banyak yg lengah pas di tol

  5. 10 Brodjo
    8 Januari 2013 pukul 10:15 am

    Betul sekali , safety first kalau memang dalam keadaan mengantuk ya bisa istirahat terlebih dahulu serta sebelum berkendara ada baiknya untuk mengecek kendaraan agar meminimalisir kecelekaan

  6. 11 underboiyz
    23 Februari 2013 pukul 12:07 pm

    saya pernah ngerasain gondoknya ngantri di lajur paling kanan.mobil di depan di klaksonin sama di dim ga mau minggir.malah mancing sambil nyalain lampu sein kanan.kata polri si klo ketemu pengendara pe’a macam bgtu mending dihindari saja.dr pada kita yg mati


Tinggalkan Balasan ke Eddie Prasetyo Batalkan balasan


Disclaimer

Blog ini tergabung dalam komunitas OBI (Oto Blogger Indonesia). Tulisan di blog ini merupakan opini pribadi & tidak serta merta mencerminkan sikap OBI. Sikap OBI akan terpampang di agregator OBI. Masukan, saran & kritik bisa dialamatkan ke mitra5708@gmail.com
Januari 2013
S S R K J S M
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  

Arsip

Pengunjung yang mampir ke blog ini sejak 26 Januari 2010

  • 8.541.217 hits

Masukkan alamat email Anda untuk mengikuti blog ini dan menerima pemberitahuan tentang tulisan baru melalui email.

Bergabung dengan 391 pelanggan lain

Blog ini mendukung